Kembalinya Jiwa Sang Blogger

Dunia blogger sekarang sudah semakin meluas, bahkan di jadikan ladang pekerjaan juga loh. Buatku dunia ini bukanlah hal yang baru karena dulu akupun suka dengan menulis.

Semasa duduk di bangku sekolah dasar aku pernah membuat surat undangan pemberitahuan dari sekolah. Ternyata ketika aku menyusun kata - kata gak sengaja kakak aku baca, lalu dia bilang kalau yang aku bikin persis sama undangan sekolah. Padahal aku waktu itu hanya iseng aja. Lalu kakak aku bilang kamu punya bakat buat menulis.

Saat itu aku jadi seneng bikin kata - kata, seperti puisi, mengarang lagu ataupun cerita pendek. Tapi kadang kelemahanku melawan rasa malas buat menulis, banyak kata yang terangkai di dalam otak namun aku enggan buat menuliskannya. Huhuuu dasar aku.

Aku juga pernah beberapa kali kirim puisi aku ke majalah terkenal pada saat itu. Tapi sayang puisi yang aku kirim gak di muat di majalah itu. Tapi aku bangga sih karena pada saat itu aku udah berpikiran buat mengembangkan bakatku dan berani selangkah untuk maju.

Yah emang dasar aku yang lemah, sekali terluka aku jadi malas menulis. Duduk di bangku SMA aku mengambil jurusan Bahasa. Ini salah satu impian aku bisa mempunyai banyak bahasa dan bisa aku padukan dengan tulisan aku nanti, itu pikirku. Tapi lagi - lagi ketika aku bikin sebuah cerpen ( cerita pendek ) temanku mengkritik dengan pedas. Dia bilang dengan sinis kalau cerita aku biasa, dan udah banyak cerita yang kayak aku buat.


Ini waktu aku di SMA

Down!! Ya aku ngerasa buat apa menulis kalau tidak di hargai. Saat itu aku tinggalkan semua impian aku untuk menjadi penulis. Aku lemah? Iya saat itu aku ngerasa tidak ada yang bisa mendukung aku.

Apalagi pada saat itu aku gak punya komputer buat menuliskan semua cerita yang aku buat, mau meminta sama orang tua itupun gak mungkin, karna pekerjaan orang tua yang hanya seorang penjahit membuat aku gak tega minta ini itu
Hanya lewat buku aku menulis, tapi sayang akupun kadang malas buat menulis panjang lebar.

Sekitar tahun 2005 aku lulus dari sekolah menengah atas aku lihat berita kalau Raditya Dika bikin blog buat curhat. Apalagi blognya sampai di buatkan buku. Saat itu aku mulai kembali semangat dan mau punya blog. Tekadku aku harus beli komputer hasil kerja kerasku.

Setelah lulus sekolah teman - temanku kuliah, aku bertekad mau kerja aja, karna aku mau beli komputer untuk menulis saat itu. Tapi entah kenapa saat aku punya penghasilan dari kerja, aku malah beli barang elektronik yang lain. Ya ampun aku ini kenapa sih ? Nyesel sih kalau inget dulu.

Saat itu aku mulai stop menulis dan merangkai kata - kata yang indah. Aku lebih asyik dengan duniaku yang lain. Walaupun kadang aku rindu dengan bahasa nan indah yang biasa aku corehkan di selembar kertas putih.

Tahun berlalu hingga aku menikah bulan februari tahun 2011, dan lahir putri kecilku bulan september tahun 2012. Saat itu facebook yang biasanya jadi tempat curhat kegalauan aku berubah jadi ilmu baru buatku, di mana aku gabung dengan beberapa komunitas tentang Asi.

Sebagai ibu baru aku butuh banyak ilmu dari mana saja. Karna aku dan suami yang benar - benar mengurus anak kami, kedua orang tua ku telah wafat, mertuaku jauh, so kamilah yang harus berjuang memulai dari nol.

Di facebooklah aku bertemu dengan cintaku kembali, ehh bukan mantan ya,hehe tapi dunia blogger. Bulan juni 2015 akhirnya aku punya blog sendiri. Dengan semangat 45 aku bertekad bisa memulai menulis lagi.

Kebetulan tahun 2016 aku kepilih jadi bagian dari sebuah komunitas susu merah, dan saat itu kita harus mempunyai blog. Dan untungnya aku udah punya blog dari setahun yang lalu.

Ya ampun ternyata gak semudah apa yang kubayangkan menulis di blog, waktu itu aku menulis hanya pakai hp. Baru mau merangkai kata, eh tiba - tiba si kecil nangislah minta ini itulah. Huhuu buyar deh semua apa yang mau di tulis.
Yah lagi - lagi blog jarang aku hampiri, adakah yang sama ?

Tapi karna aku emang suka menulis, pernah aku ikut lomba sebuah cerita di komunitas susu merah. Aku bercerita tentang perjuangan keluarga kami waktu itu. Gak di sangka cerita aku bisa menyentuh banyak orang, dan cerita aku di buat video oleh team mereka. Bukan cuma di buat video tapi aku juga mendapatkan voucher belanja sebesar 1 juta rupiah.

Walaupun aku bukan menulis di blog tapi aku bangga tulisanku saat itu bisa menyentuh dan memotivasi banyak orang di luar sana. Hingga akhirnya aku benar - benar bertemu dengan para blogger yang sudah mempunyai banyak jam terbang.

Semangatku muncul saat komunitasku membuat kelas blog waktu itu. Sebagai guru pembimbing Teh Ani Berta, yang saat itu jujur aku hanya kenal namanya aja di dunia blogger. Sambil mengikuti kelas akupun sambil menyusui anak keduaku yang masih berusia 1 tahun. Ilmu yang teteh sampaikan seakan menyerap langsung di otakku, kata - kata perkata yang teteh lontarkan membuat semangat aku ber api - api dengan potensi yang sebenarnya aku miliki.

Aku sama Teh Ani

Dan waktu itu kita di kasih challange buat bikin blog organik sama Teh Ani, dan saat itu aku sangat tertantang I can do it!
Aku hanya menulis sesuai apa yang aku alami dan kisah yang memang harus aku bagikan untuk semangat para pembacaku nanti. Dan tak disangka ternyata aku terpilih menjadi pemenang oleh Teh Ani. Ya ampun aku bahagia ternyata tulisanku selama ini di hargai

Aku suka cara pengajaran Teh Ani yang simple, mudah di mengerti dan bikin aku bersemangat lagi. Teteh juga bilang kalau punya blog harus punya tujuan buat apa? Karna blog itu bisa jadi sesuatu yang bermanfaat buat orang lain, dan jadi ladang amal kita juga nanti. Kalau bisa nulis artikel seminggu 1 atau 2 artikel yang penting kita konsisten dan terlatih

Saat itu aku mulai berusaha untuk konsisten dalam menulis. Banyak yang udah aku dapetin di dunia blog ini, selain bisa mendapatkan pundi - pundi rupiah supaya dapur tetap ngebul, kadang yang paling seneng itu meliput film terbaru di bioskop, selain bisa menjadi orang yang pertama kali nonton film itu, ternyata aku juga bisa ketemu dan ngobrol sama artisnya loh, asyik gak tuh.


Ketemu idolaku Reza Rahadian dan Marsha Timothi

Begitulah hingga sekarang aku ada di lingkungan para blogger yang keren, walaupun tulisan aku belum sekeren mereka tapi aku yakin aku bisa seperti mereka.

Akupun menulis masih lewat hp saat ini, ya walaupun kadang sering typo, lagi enak - enak nulis hp lowbat atau ada panggilan masuk, atau kendala di anak yang tiba - tiba nepak hp aku sampai jatuh. Huhuuu semua udah pernah aku alamin. Adakah yang sama ?

Dan mulai detik ini aku bertekad untuk bisa menulis agar tulisanku bermanfaat untuk orang sekitar. Karna ada rasa bahagia ketika aku bisa berbagi tulisan dengan orang yang membacanya, apalagi bisa bermanfaat buat mereka.

Tulisan yang kita buat itu akan menjadi tanggung jawab kita di dunia dan akhirat, untuk itu sertakan sumber aslinya saat menulis sebuah berita.

Semangat selalu teman - temankušŸ˜˜

Komentar

  1. seruuy banget mak ceritanya, bakat nulis yg terpendam yah ceritanya akhirny sekarang bisa lanjut lagi semoga semakin konsisten bisa update blog ini setiap minggu

    BalasHapus
  2. Semangat menulis lagi, mbak. Gas pol :D

    BalasHapus
  3. Selamat ya mbak sudah menjalani yang menjadi fitrah (bakatnya)... semoga bisa menebar manfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer